Senin, 13 Agustus 2012

TAFSIR SOSIAL1


Tafsir Sosial-1

HUBUNGAN ANTAR ANAK DAN BAPAK


            Hubungan antar bapak dana anak atau sebaliknya merupakan salah satu isu penting dalam sistem sosial dalam Islam.Tak ada agama atau ajaran lain yang lebih peduli dan perhatian dalam hal ini daripada ajaran Islam.banyak sekli ayat-ayat al-Qur’an dan hadits yang menguatkan perhtian ini,bahkan berbuat baik      kepada kedua orang tua digandengkan dengan larangan berbuat syirik kepada Allah SWT. Dan dinyatakan dalam Hadits bahwa ridha Allah tergantung ridha kedua orangtua,dan kebencian-Nya tergantung kebencian keduanya.
* 4Ó|Ós%ur y7/u žwr& (#ÿrßç7÷ès? HwÎ) çn$­ƒÎ) Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $·Z»|¡ômÎ) 4 $¨BÎ) £`tóè=ö7tƒ x8yYÏã uŽy9Å6ø9$# !$yJèdßtnr& ÷rr& $yJèdŸxÏ. Ÿxsù @à)s? !$yJçl°; 7e$é& Ÿwur $yJèdöpk÷]s? @è%ur $yJßg©9 Zwöqs% $VJƒÌŸ2 ÇËÌÈ   ôÙÏÿ÷z$#ur $yJßgs9 yy$uZy_ ÉeA%!$# z`ÏB ÏpyJôm§9$# @è%ur Éb>§ $yJßg÷Hxqö$# $yJx. ÎT$u­/u #ZŽÉó|¹ ÇËÍÈ  
23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850].
24. dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".

[850] Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.

            Dalam ayat ini Allah SWT.mempergunakan kata “qadha” yang berarti memutuskan.Sebuah keputusan tidak bisa ditawar-tawar.Ini berarti bahwa dalam ayat ini ditekankan dua jenis hubungan yang tidak bisa ditawar-tawar ;hubungan vertikal dengan Allah SWT. Dan hubungan horizontal antara bapak dan anak .Hubungan ini dikuatkan lagi dengan pemelihan kata “rubbuka” yang memberikan indikator makna bahwa keputusan itu terkait erat dengan peran penddikan yang diberikan oleh Allah SWT. Dan kedua orangtua terhadap seorang anak.
            Allah memelihara,menjaga dan memperhatikan manusia dari sejak dari proses pembuahan sampai meninggal dunia dan dari meninggal sampai dibangkitkan kembali.Manusia akan selamat selama tiga fase kehidupannya ini mendapatkan ucapan selamat dari Allah SWT.sebagaimana disampaikanNya kepada Nabi Zakariya:


íN»n=yur Ïmøn=tã tPöqtƒ t$Î!ãr tPöqtƒur ßNqßJtƒ tPöqtƒur ß]yèö7ム$wŠym ÇÊÎÈ  
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.

1.Pelajaran dari Ayat:
1.      Aqidah merupakan prinsip dasar dan titik tolak dari segala aktifitas manusia;
2.      Kewajiban berbakti kepada kedua orang tua menduduki peringkat kedua setelah beribabdah kepada Allah SWT.,karena kedua orang tua merupakan manusia pertama yang memiliki andil paling besar dalam mendidik manusia setelah Allah SWT.;
3.      Perintah balas jasa dipiorotaskan ketika usia keduanya telah senja;
4.      Orang tua hendaknya mendidik anaknya dengan kasih sayang sehingga bisa mensibghah(mempola) anaknya dengan sifat-sifat tersebut agar dia mampu memetik hasilnya dihari tuanya;
5.      Kata uf   merupakan bahasa komunikasi yang harus dihindari,sementara qaulan kariman merupakan bahasa komunikasi yang sangat dianjurkan,mengingat kedua orangtua yang sudah lanjut usia suka lupa karena kepikunannya ;
6.      Perintah untuk mendoakan kedua orang tua,sebagaimana orang tua juga dianjurkan mendoakan anak-anaknya sebagaimana dalam firman Allah berikut:
$uZøŠ¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷ƒyÏ9ºuqÎ/ $·Z»|¡ômÎ) ( çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $\döä. çm÷Gyè|Êurur $\Tafsir Sosial-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar