Tafsir Sosial-1
HUBUNGAN
ANTAR ANAK DAN BAPAK
Hubungan antar bapak dana anak atau
sebaliknya merupakan salah satu isu penting dalam sistem sosial dalam Islam.Tak
ada agama atau ajaran lain yang lebih peduli dan perhatian dalam hal ini
daripada ajaran Islam.banyak sekli ayat-ayat al-Qur’an dan hadits yang
menguatkan perhtian ini,bahkan berbuat baik
kepada kedua orang tua digandengkan dengan larangan berbuat syirik kepada Allah
SWT. Dan dinyatakan dalam Hadits bahwa ridha Allah tergantung ridha kedua orangtua,dan kebencian-Nya tergantung kebencian keduanya.
*
4Ó|Ós%ur
y7/u
wr&
(#ÿrßç7÷ès?
HwÎ)
çn$Î)
Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur
$·Z»|¡ômÎ)
4 $¨BÎ)
£`tóè=ö7t
x8yYÏã
uy9Å6ø9$#
!$yJèdßtnr&
÷rr&
$yJèdxÏ.
xsù
@à)s?
!$yJçl°;
7e$é&
wur
$yJèdöpk÷]s?
@è%ur
$yJßg©9
Zwöqs%
$VJÌ2
ÇËÌÈ ôÙÏÿ÷z$#ur
$yJßgs9
yy$uZy_
ÉeA%!$#
z`ÏB
ÏpyJôm§9$#
@è%ur
Éb>§
$yJßg÷Hxqö$#
$yJx.
ÎT$u/u
#ZÉó|¹
ÇËÍÈ
23. dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada
keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[850].
24.
dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka
berdua telah mendidik aku waktu kecil".
[850]
Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi
mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada
itu.
Dalam ayat ini Allah
SWT.mempergunakan kata “qadha” yang berarti memutuskan.Sebuah keputusan tidak
bisa ditawar-tawar.Ini berarti bahwa dalam ayat ini ditekankan dua jenis
hubungan yang tidak bisa ditawar-tawar ;hubungan vertikal dengan Allah SWT. Dan
hubungan horizontal antara bapak dan anak .Hubungan ini dikuatkan lagi dengan
pemelihan kata “rubbuka” yang memberikan indikator makna bahwa keputusan itu
terkait erat dengan peran penddikan yang diberikan oleh Allah SWT. Dan kedua
orangtua terhadap seorang anak.
Allah memelihara,menjaga dan
memperhatikan manusia dari sejak dari proses pembuahan
sampai meninggal
dunia dan dari meninggal sampai dibangkitkan kembali.Manusia akan selamat
selama tiga fase kehidupannya ini mendapatkan ucapan selamat dari Allah
SWT.sebagaimana disampaikanNya kepada Nabi Zakariya:
íN»n=yur
Ïmøn=tã
tPöqt
t$Î!ãr
tPöqtur
ßNqßJt
tPöqtur
ß]yèö7ã
$wym
ÇÊÎÈ
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada
hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
1.Pelajaran dari Ayat:
1.
Aqidah
merupakan prinsip dasar dan titik tolak dari segala aktifitas manusia;
2.
Kewajiban
berbakti kepada kedua orang tua menduduki peringkat kedua setelah beribabdah
kepada Allah SWT.,karena kedua orang tua merupakan manusia pertama yang
memiliki andil paling besar dalam mendidik manusia setelah Allah SWT.;
3.
Perintah
balas jasa dipiorotaskan ketika usia keduanya telah senja;
4.
Orang
tua hendaknya mendidik anaknya dengan kasih sayang sehingga bisa mensibghah(mempola) anaknya dengan
sifat-sifat tersebut agar dia mampu memetik hasilnya dihari tuanya;
5.
Kata
uf merupakan bahasa komunikasi yang
harus dihindari,sementara qaulan kariman merupakan bahasa komunikasi yang sangat
dianjurkan,mengingat kedua orangtua yang sudah lanjut usia suka lupa karena
kepikunannya ;
6.
Perintah
untuk mendoakan kedua orang tua,sebagaimana orang tua juga dianjurkan mendoakan
anak-anaknya sebagaimana dalam firman Allah berikut:
$uZø¢¹urur
z`»|¡SM}$#
Ïm÷yÏ9ºuqÎ/
$·Z»|¡ômÎ)
( çm÷Fn=uHxq
¼çmBé&
$\döä.
çm÷Gyè|Êurur
$\Tafsir Sosial-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar