Senin, 13 Agustus 2012

tafsir tarbawi2


إن هذا القران يهدى للتى هى أقوم و بشر المؤمنين الذين يعملون الصالحات أن لهم أجرا كبيرا و أن الذين لا يؤمنون بالاخرة أعتدنا لهم عذابا أليما ( الاسراء : 90 )

-القرآن
-Nama dari Kitabulllah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
-للتى هى أحسن
-Menberi petunjuk kepada segala hal yang paling tepat dan benar.
-الصالحات
-Amalbaik yang dilakukan dengan ikhlas dan tata caranya sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.



A.Korelasi ayat dengan ayat sebelumnya
    Ayat sebelum ayat di atas berbicara tentang sejarah Bani Israel dan Kitab Suci Taurat yang ditirunkan oleh Allah SWT. Kepada Nabi Musa as.Kitab suci tersebut diturunkan oleh Allah SWT. Untuk dijadikan petunjuk dan pedoman hidup Bani Israel agar mereka berada dalam jalan yang lurus, tetapi akhirnya mereka memilih jalan yang sesdat dan berbuat kerusakan di muka bumi.
  Sedangkan ayat ini memuat sejarah perjalanan hidup kaum Muslimin dan Kitab Sucinya ( al-Qur'an) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.untuk mendidik dan mengarahkan mereka ke jalan yang lurus.
  Dari korelasi ayat ini, nampak bahwa Allah SWT. Ingin mengingatkan kaum Muslimin agar bersikap hati-hati dan waspada dalam menyikapi kitab sucinya dan jangan melakukan perbuatan yang sama dengan dengan ummat sebelumnya.Kalau tidak demikiam, maka mereka akan menghadapi nasib yang sama dengan pendahulu mereka.
B.Penjelasan Ayat.
    Ayat ini menyatakan secara tegas bahwa al-Qur'an diturunkan untuk dijadikan petunjuk bagi orang-orang mu'min kepada hal-hal yang paling lurus.Yang menarik ayat ini tidak menyebutkannya secara global dan tidak menjelaskan objeknya.Dengan demikian ulama berkesimpulan bahwa ayat ini bersifat umum dan demikian juga sifat dari petunjuknya.Petunjuk al-Qur'an berlaku untuk seluruh umat manusia baik yang Muslim atau non Muslim, dan untuk semua genanerasi serta ruang dan waktu tanpa batas.Petunjuknya juga mencakup seluruh aspek kehidupan baiuk yang berupa sistem, way of life dan lain-lainnya.
     Sayyid Qwuthb dalam tafsirnya " Fiu Dzilal al-Qur'an " mencoba menjabarkan hal-hal paling lurus  yang ditunjukkan al-Qur'an kepada manusia sebagaimana berikut:
a.Terhadap hati dan rasa mansuia dengan menunjukkan aqidah yang jelas,lugas tidak berbelat- belit, tidak samar-samar, dan membebaskan manusia dari beban berat mereka yang berupa angan-ngan dan khuraafat, memberi kekebasan kepada potensi positif manusia dalam berkarya dan membangun , serta memadukan antara aksioma alama semesta dengan aksioma fitrah secara serasi,rapi dan rapi.
b.Dalam hal mensinergikan antara lahir dan bathin,perasaan dan tingkah laku, aqidah dan amal perbuatan sehingga aktivitas apa pun yang dilakukan manusia yang bertujuan meraih ridha Alla,akan dinilai sebagai aktivitas ibadah.
c.Dalam menjalin hubungan antar manusia baik dalam skala individu,keluarag,masyarakat,bangsa dan negara dengan menunjukkan sistem pemerintahan,ekonomi, sosial dan hubungan internatioanal yang dibangun di atas fondasi yang kokoh,permanen, terlepas dari kepentingan hawa nafsu.
d.Dalm hal pengakuan terhadap eksistensi agama-agama samawi, pengagungan dan proteksi terhadap tempat-tempat dan segala hal yang disucikan oleh agama-agama tersebut, sehingga semua pemeluknya bisa hidup rukun dan damai.
  Selanjutnya ayat ini menejelaskan tentang respon maanusia yang bervariasi terhadap peunjuk al-Qur'an, dan masing akan mendapatkan perlakuan yang berbeda.Mereka yang merespon secara positif dengan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,maka Allah akan mengkaruniai mereka pahala yang besar, sementara mereka yang merspon negatif dengan mengabaikan petunjuk itu akan mendapatkan sikasaan yang pedih.

C.Petunjuk Ayat
1.Tidak disebutkannya objek sebagai penerima hidayah dala ayat, memberikan indikasi bahwa petunjuk al-Quir'an bersifat uniuversal, permanen dan berlaku untuk seluruh ruang dan waktu.
2.Petunjuk al-Qur'an merupakan petunjuk yang paling lurus, dan ini sesuai dengan ayat-ayat lain yang menyatakan bahwa agama Islam adalah agama yang lurus ( Shirath al-Mustaqim).
3.Respon manusia terhadap petunjuk al-Qur'an bervariasi, ada yang merespon secara positif dan ada yang meresponaya secara negatif, dan masing-masing akan menerima balasan sesuai dengan bentuk respon masing-masing.
4.Segala perbuatan manusia yang dipilihnya secara sadar tidak akan disia-siakan, dan  akan dipertanggungjawabkan kelak di hari kiamat. Wallahu a'lam bi al-shawab.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar